Oleh : Ilin Solehudin, S.Pd.I
“Kondisi Guru Saat Ini”
“Kondisi Guru Saat Ini”
Ungkapan “Guru Digugu
Dan Ditiru”, mungkin disebagian masyarakat dan dunia pendidikan pada
khususnya masih diyakini akan keajaibannya. Namun ungkapan “Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari”
itupun kiranya tidak bisa kita pungkiri dikalangan para pelajar, peserta didik
atau murid itu sendiri sudah sangat
difahami juga.
Permasalahan
tersebut sungguh sulit untuk mencari siapa yang salah dan yang harus
bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dewasa ini
karena begitu sitemik dan mengakarnya kesalahan-kesalahan dalam masyarakat
terutama dalam dunia pendidikan.
Semua orang
baik dari kalangan pejabat pemerintah, politisi, praktisi, ahli bahkan
masyarakat awam kota maupun desa sekalipun banyak berbicara guru atau pendidik
itu harus profesional dan professional. Namun ternyata masih begitu banyak juga
diantara mereka yang belum faham betul apa itu professional???
Mereka baru
mengerti profesional itu pada konteks Uang
Dan Uang. Sehingga yang difahami dan dikejar bukan bagaimana menciftakan
suasana dan iklim pembelajaran yang baik melainkan bagaimana dalam dan pada
lembaga pendidikan mendapatkan uang. Mengapa tidak?? Hal ini terbukti tidak
hanya dikalangan bawah saja tetapi sudah dicontohkan dari kalangan atas
termasuk dalam kementrian pendidikan itu sendiri yang memberikan dampak sangat
mengerikan sekali sampai-sampai masih banyak daerah-daerah pelosok yang belum
menerima dan mendapatkan sarana pendidikan yang memadai apalagi samapai
memuaskan.
Mengenai guru
profesional sebagaimana yang dikemukakan oleh Praduji Atmosudirjo (1992:60)
Bahwa “guru yang profesional memiliki peran yang sangat besar dalam pendidikan
dipundaknya dibebani suatu tanggung jawab atas mutu pendidikan”. Juga sudah
banyak dan sering dibahas oleh orang-orang. Namun dalam kesempatan ini saya
akan mencoba menyinggung mengapa kok banyak guru yang kehilangan akan
prefesionalismenya dalam mewujudkan proses pendidikan???
Permasalahan
sedikit dan kecil terkadang disepelekan dan melahirkan dampak yang besar dan
patal. Dari banyak indikasi yang paling mendasar ialah kurangnya memperhatikan
akan kesejahtraan para guru terutama yang statusnya masih honorer dan yang
berada di daerah yang cenderung daerah plosok. Mengapa harus kurangnya
kesejahtraan? Ya jelas konsentrasi, keseriesan, kenyamanan, keikhlasan dan lain
sebagainya apalagi dalam dunia yang serga uang ini ketika dituntut mengajar
dengan oftimal dan memakan waktu yang lama (ful seharian) namun keuangan yang
sangat pas-pasan bahkan kurang jelas tidak akan memberikan suatu kinerja yang
maksimal yang akhirnya proses pendidikan itulah yang terbengkalai dan menjadi
korbannya. Logis bukan???
Maka dari itu salah satu
dari sekian banyak langkah yang mesti dilakukan sebagai solusi untuk dapat
meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembalikan citra guru ialah bagaimana
guru harus mendapatkan perhatian yang cukup dan menyeluruh sehingga
kefokusannya dalam melaksanakan proses pendidikan dapat terwujud sehingga
pembelajaran akan berjalan dengan baik dan lancar tujuan pendidikanpun
senantiasa tercapai.
luar biasaaaa,,,,,kreeen...
BalasHapusCasino 2021 - JSM Hub
BalasHapusOnline 포천 출장마사지 Casino 제주도 출장마사지 | JTG Hub offers the latest games, plus live chat. Join today 전라북도 출장안마 for access 파주 출장샵 to our casino games from 계룡 출장마사지 the world's most popular providers.